Part3
Kisah Pemilah
 |
| Kain |
Setelah kembalinya ku dimedan juang, ku beristirahat sejenak melepas lelah yang tebal dengan sepotong ice cream dan makanan ringan dengan senyuman. Tenaga yang mulai berisi, kemudian ku menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri tapi sebelumnya ku melihat kearah kaca, betapa mengejutkan kulitku begitu hitamnya, lantas ku kembali ke kamar mandi kesegaran yang ku rasakan membuatku relax, rasa pegalpun sedikit terurai di badanku.
Langkah selanjutnya diriku menjadi sukarelawan kordinator pilah. Ku memilah berbagai jenis kain yang berbeda, ku padu padankan satu persatu dan ku tumpuk menjadi sebuah gunungan dengan jenis, warna yang sama. Hingga larut malam dan mataku semakin sipit karena terlalu banyak yang harus ku padu padankan.. hingga ku terlelap.
Dikeesokan hari nya ku lanjutkan kegiatan sukarelawan pemilah kain. Hingga larut malam juga. Dan ku ulang hingga beberapa hari kedepannya dan sampai stok kain yang ku pilah sudah menjadi 1 bagian yang sesuai.
Efek yang ditimbulkan dari menjadi sukarelawan pemilah adalah mataku yang agak pegal, sitip, lemas ditangan, kesemutan dikaki dan lelah.
Itulah kisah sang pemilah kain. Semoga bisa untuk hiburan
Salam sukses😅😊😧
Langkah selanjutnya diriku menjadi sukarelawan kordinator pilah. Ku memilah berbagai jenis kain yang berbeda, ku padu padankan satu persatu dan ku tumpuk menjadi sebuah gunungan dengan jenis, warna yang sama. Hingga larut malam dan mataku semakin sipit karena terlalu banyak yang harus ku padu padankan.. hingga ku terlelap.
Dikeesokan hari nya ku lanjutkan kegiatan sukarelawan pemilah kain. Hingga larut malam juga. Dan ku ulang hingga beberapa hari kedepannya dan sampai stok kain yang ku pilah sudah menjadi 1 bagian yang sesuai.
Efek yang ditimbulkan dari menjadi sukarelawan pemilah adalah mataku yang agak pegal, sitip, lemas ditangan, kesemutan dikaki dan lelah.
Itulah kisah sang pemilah kain. Semoga bisa untuk hiburan
Salam sukses😅😊😧