Tragedi ini setelah ku menyelesaikan tugas sebagai relawan memilah kain atau kordinator kain. Dari situ langkah selanjutnya aku mengajar sebagai guru di TPQ tempat saya tinggal.
Satu demi satu anak ku ajarkan. Tapi ada salah satu anak yang tidak konsen saat ku ajar, ku lanjutkan mengajar dengan membujuk agar bisa berkonsentrasi. Tiba tiba ia terdiam mengikuti ajaranku. Tapi tiba- tiba ada bau yang tidak sedap menyengat hidungku, bau apa ini pikirku tapi kulihat anak itu senyum senyum, lantak ku tanyai dia "kamu kentut ya?" Ia menganggukan kepalanya sambil tersenyum. Ku tutup hidungku dan berkata "bau banget" tapi anak itu malah menyuruhku untuk tidak menutup hidung, ia menarik tanganku dan berusaha melepaskan penghalang bau dari hidungku....
Sungguh aku di kerjain oleh anak didikku. Oh tidak..........................................